Sopir Taksol Diduga Dibunuh, Jasadnya Dikarungi, Diberi Pemberat, Dibuang ke Sungai

LANGKAT, SUMUT – Seorang pria berinisial MFP (25 tahun) ditemukan tewas di dalam sebuah karung yang dibuang ke dalam pusaran air dekat Sungai Kelantan, Desa Pasar Rawa, Kecamatan Gebang, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, pada Rabu (9/4). Jasad korban yang diberi pemberat berupa batu itu ditemukan dalam kondisi membusuk setelah beberapa hari hilang.

MFP, yang berprofesi sebagai sopir taksi online, dilaporkan hilang oleh keluarganya pada Minggu (6/4) setelah ia menerima orderan dari seorang penumpang. Keluarga korban kemudian melaporkan kejadian ini ke Polrestabes Medan.

“Ini kejadian awalnya di Medan, dimulai dari laporan orang hilang,” kata Kapolres Langkat AKBP David Triyo Prasojo saat dikonfirmasi pada Kamis (10/4).

Setelah dilakukan penyelidikan, diketahui bahwa korban tewas akibat tindak pidana pencurian dengan kekerasan (curas) yang terjadi di Medan. “Ternyata korban adalah pelaku tindak pidana curas, namun kejadiannya di Medan,” ujar David.

Jasad korban ditemukan di dalam karung goni ukuran 50 kg berwarna putih, yang diberi batu sebagai pemberat sebelum dibuang ke dalam air. “Kondisinya sudah membusuk saat ditemukan,” tambah David.

Pelaku Telah Ditangkap

Penyelidikan lebih lanjut mengungkapkan bahwa penemuan jasad ini bermula dari pengakuan pelaku yang sudah ditangkap oleh Polrestabes Medan. Berdasarkan pengakuan tersangka, ia membuang tubuh korban ke lokasi di Kecamatan Gebang.

“Polrestabes Medan melakukan pemeriksaan terhadap tersangka, dan dia mengaku telah membuang mayat korban ke daerah Kecamatan Gebang. Kami kemudian berkoordinasi dengan mereka untuk membantu pencarian, dan akhirnya ditemukan di wilayah kami,” jelas David.

Meskipun kasus ini masih ditangani oleh Polrestabes Medan, Kapolres Langkat memastikan pihaknya akan terus bekerja sama dalam proses pencarian dan penyidikan lebih lanjut.

Tinggalkan Balasan