LAMPUNG BARAT – Pemerintah Kabupaten Lampung Barat di bawah kepemimpinan Bupati Parosil Mabsus dan Wakil Bupati Mad Hasnurin menegaskan komitmen mereka dalam menyelaraskan arah pembangunan pusat, provinsi, dan daerah melalui Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2025–2029. Kegiatan ini digelar di Aula Kagungan Setdakab pada Selasa (20/05).
Musrenbang tersebut dibuka secara resmi oleh Staf Ahli Gubernur Lampung bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Ganjar Jationo. Turut hadir dalam acara ini Wakil Bupati Mad Hasnurin, Ketua DPRD Lampung Barat Edi Novial, Kepala Bappeda Provinsi Lampung yang diwakili Kabid Prasarana Infrastruktur Kewilayahan Endang Wahyuni, Sekretaris Daerah Nukman, para asisten dan staf ahli, kepala perangkat daerah, camat, serta perwakilan organisasi masyarakat.
Dalam sambutannya, Bupati Parosil Mabsus menegaskan bahwa sinergi lintas pemerintah menjadi kunci utama dalam mewujudkan pembangunan yang berdampak langsung bagi masyarakat. Ia mengajak seluruh peserta forum untuk berpikir kritis dan konstruktif dalam menyusun kebijakan pembangunan yang terintegrasi.
“Melalui forum RPJMD ini, mari kita sesuaikan arah pembangunan kita dengan potensi dan kondisi daerah. Kita dukung penuh Astacita Presiden Prabowo Subianto, tiga program unggulan Gubernur Lampung, serta Sat Ya Ananda Sakti sebagai komitmen kami di tingkat kabupaten,” ujar Parosil dengan penuh semangat.
Menurutnya, baik pemerintah pusat, provinsi, maupun kabupaten memiliki visi yang sejalan, yaitu mewujudkan kesejahteraan masyarakat, meningkatkan mutu layanan publik, pendidikan berkualitas, serta layanan kesehatan yang cepat dan tepat.
Bupati yang akrab disapa “Pak Cik” ini juga menekankan pentingnya penyelarasan kebijakan agar pembangunan dapat berjalan lebih efektif dan tepat sasaran.
“Keselarasan ini akan mempercepat terwujudnya pembangunan yang benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat. Karena pada akhirnya, keberhasilan pembangunan daerah tak lepas dari kuatnya sinergi antara pemerintah pusat, provinsi, dan daerah,” tambahnya.
Sementara itu, Staf Ahli Gubernur Lampung Ganjar Jationo menyampaikan bahwa Gubernur Lampung Mizani Djausal memiliki tiga misi utama yang dikenal sebagai Tiga Cita, yakni: mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif, mandiri, dan inovatif; memperkuat SDM yang unggul dan produktif; serta meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat yang berkeadaban, berkeadilan, dan berkelanjutan melalui tata kelola pemerintahan yang efektif dan berintegritas.
Musrenbang ini menjadi ruang strategis untuk memperkuat kolaborasi lintas sektor dan lintas wilayah dalam menyusun RPJMD yang mampu menjawab tantangan masa depan, sekaligus memastikan pembangunan yang merata dan berkeadilan di Kabupaten Lampung Barat.