Gubernur Lampung Dukung Pembentukan Kabupaten Sungkai Bunga Mayang

LAMPUNG – Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, hadir dalam acara Halal Bihalal masyarakat Sungkai Bunga Mayang yang berlangsung di Gedung Bagas Raya, Bandarlampung, pada Sabtu (26/4/2025). Acara ini menandai semakin dekatnya langkah pembentukan Kabupaten Sungkai Bunga Mayang, sebuah perjuangan yang telah berlangsung lebih dari dua dekade.

Dalam sambutannya, Gubernur Mirza menyampaikan bahwa acara ini menjadi momen bersejarah bagi masyarakat Sungkai. Ia mengingatkan bahwa 25 tahun lalu, Lampung hanya memiliki tiga kabupaten, namun kini telah memiliki 15 kabupaten/kota. Hal ini, menurutnya, bukan hanya soal penambahan jumlah wilayah, tetapi juga tentang terbukanya peluang, akses, dan potensi yang semakin besar.

Gubernur Mirza juga mengenang perjuangan pembentukan Kabupaten Sungkai Bunga Mayang yang dimulai sejak 21 tahun lalu, tepatnya pada tahun 2004. Perjuangan ini dimulai dari diskusi ringan dalam acara Halal Bihalal yang kemudian berkembang menjadi tekad kuat untuk memekarkan wilayah ini.

“Mudah-mudahan, pemekaran ini segera terwujud. Mari kita doakan bersama agar Kabupaten Sungkai Bunga Mayang cepat terbentuk dan membawa kemajuan bagi daerah kita,” ujarnya.

Gubernur juga berbagi pengalamannya, mengungkapkan bahwa saat perjuangan ini dimulai, ia masih berusia 24 tahun. Ia menilai semangat gotong royong dan kolaborasi masyarakat Sungkai Bunga Mayang menjadi kekuatan besar yang menjaga keberlanjutan perjuangan ini, meski menghadapi berbagai tantangan.

“Semangat perjuangan ini sudah berlangsung 21 tahun dan tidak pernah padam. Ini menunjukkan bahwa harapan untuk Sungkai Bunga Mayang semakin besar,” tambahnya.

Gubernur Mirza menekankan bahwa pemekaran Kabupaten Sungkai Bunga Mayang bukan hanya soal perubahan administratif, tetapi juga merupakan upaya untuk mewujudkan keadilan pembangunan, memperluas akses ekonomi, meningkatkan layanan pendidikan dan kesehatan, serta menjaga kearifan lokal.

Terkait dengan pendidikan, Gubernur Mirza mengungkapkan bahwa banyak anak-anak dari Sungkai terpaksa keluar daerah untuk melanjutkan pendidikan karena keterbatasan fasilitas di wilayah tersebut. Oleh karena itu, Pemerintah Provinsi Lampung berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Sungkai Bunga Mayang.

“Kami akan berupaya agar kualitas pendidikan di Sungkai lebih baik, dengan meningkatkan fasilitas, tenaga pengajar, dan kurikulum yang mendukung pengembangan potensi lokal,” jelasnya.

Di bidang ekonomi, Gubernur Mirza mengusulkan agar Sungkai Bunga Mayang fokus pada pengembangan sektor pertanian, khususnya komoditas jagung. Pengembangan industri berbasis komoditas unggulan ini diharapkan dapat membuka lapangan pekerjaan, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan memperkuat ketahanan ekonomi lokal.

Gubernur juga mengingatkan bahwa keberhasilan pembangunan tidak hanya bergantung pada pemerintah, tetapi juga membutuhkan partisipasi aktif dari seluruh masyarakat Sungkai Bunga Mayang. Ia mengajak mereka untuk mendukung berbagai program pembangunan yang sejalan dengan visi Pemerintah Provinsi Lampung, yakni “Bersama Lampung Maju Menuju Indonesia Emas.”

(Red)

Tinggalkan Balasan