Staf Ahli Gubernur, Zainal Abidin juga menjelaskan, penyusunan RPJMD Provinsi Lampung Tahun 2025–2029 berpedoman pada Visi Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung untuk periode 2025–2030, yaitu Bersama Lampung Maju Menuju Indonesia Emas. Untuk mewujudkan visi tersebut, ditetapkan tiga misi utama yang dikenal sebagai Tiga Cita diantaranya. Pertama, mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif, mandiri, dan inovatif. Kedua, memperkuat SDM yang unggul dan produktif.
Dan ketiga, meningkatkan kehidupan masyarakat yang beradab, berkeadilan, dan berkelanjutan, serta mewujudkan tata kelola pemerintahan yang efektif dan berintegritas. “Sebagai langkah awal dalam mewujudkan Lampung Maju menuju Indonesia Emas, Pemprov Lampung telah menetapkan arah pembangunan lima tahun ke depan melalui pelaksanaan tiga PHTC dan tiga Program Prioritas Provinsi Lampung Tahun 2025-2029,” lanjut Staf Ahli Gubernur, Zainal Abidin.
PHTC dirancang untuk dapat memberikan dampak langsung kepada masyarakat secara cepat dan terukur, yaitu mengoptimalkan potensi ekonomi desa dan daerah, serta mendorong pembangunan dari desa dan dari bawah melalui peningkatan kapasitas Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan koperasi. Penyediaan pupuk organik yang terjangkau dan berkelanjutan, melalui pembangunan Unit Produksi Mikro Pupuk Organik yang dikelola langsung oleh BUMDes/Koperasi di berbagai wilayah. Dan mewujudkan stabilitas harga bahan pokok, dengan memastikan ketersediaan dan keterjangkauan produk-produk lokal di pasar-pasar tradisional maupun ritel modern di daerah.
“Selain PHTC, Pemprov Lampung juga menetapkan tiga Program Prioritas yang menjadi fokus pembangunan strategis dalam lima tahun ke depan. Pertama, mendorong program pemberian makan bergizi untuk anak sekolah dan santri sebagai upaya mendukung program pembangunan Presiden Prabowo Subianto untuk membangun generasi muda yang sehat, kuat, dan cerdas. Kedua, menjadikan Lampung sebagai lumbung pangan nasional dengan mengakselerasi produktivitas sektor pertanian, peternakan, dan perikanan secara berkelanjutan yang juga sejalan dengan arah pembangunan nasional lima tahun ke depan. Ketiga, inisiasi pembangunan lumbung energi terbarukan sebagai bagian dari transisi energi bersih dan kemandirian energi daerah,” papar Staf Ahli Gubernur, Zainal Abidin.