4.797 Masyarakat Terdampak Banjir di Kecamatan Candipuro, Palas, dan Sragi Terima Bantuan Pangan

LAMSEL, Candipuro – Sebanyak 1.216 Kepala Keluarga (KK) atau 4.797 jiwa yang terdampak bencana hidrometeorologi banjir di Kecamatan Candipuro, Palas, dan Sragi, Kabupaten Lampung Selatan, menerima bantuan pangan dari Kementerian Koordinator Bidang Pangan RI dan Badan Pangan Nasional.

Bantuan pangan ini disalurkan kepada warga yang terdampak di dua kategori, yaitu 858 KK (3.008 jiwa) dari pemukiman yang terendam banjir dan 358 KK (1.789 jiwa) yang lahannya terdampak.

Bantuan diserahkan secara simbolis oleh Asisten Deputi Cadangan Pangan dan Bantuan Pangan Kementerian Koordinator Bidang Pangan RI, Sugeng Harmono, S.Hut., M.Si., bersama Bupati Lampung Selatan terpilih, Radityo Egi Pratama, di Kantor Desa Sinar Pasemah, Kecamatan Candipuro, pada Minggu (26/1/2024). Turut hadir dalam acara tersebut, Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Selatan, Injti Indriati, Wakil Bupati Lampung Selatan terpilih, M. Syaiful Anwar, dan sejumlah pejabat utama di lingkungan Pemkab Lampung Selatan.

Bupati Lampung Selatan terpilih, Radityo Egi Pratama, mengungkapkan bahwa bencana hidrometeorologi yang melanda sebagian wilayah di Lampung Selatan tidak hanya mengakibatkan kerusakan pemukiman, tetapi juga merusak lahan pertanian dan infrastruktur desa.

“Sekitar 2.500 hektar lahan di Kecamatan Candipuro dan Palas terdampak. Kami berharap masyarakat bisa bersabar karena kami terus berupaya keras untuk membantu pemulihan,” ujar Radityo Egi Pratama.

Radityo juga mengapresiasi dan berterima kasih atas bantuan bahan pangan yang diberikan, seperti beras, minyak goreng, mie instan, dan kebutuhan dasar lainnya. Menurutnya, bantuan ini sangat berarti untuk meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pangan selama proses pemulihan.

“Ini adalah bentuk kerja kolaborasi antara pemerintah pusat, provinsi, hingga kabupaten, yang bersama-sama mempercepat pemulihan. Kami dapat merespons dengan cepat karena dukungan dari berbagai pihak,” tambah Radityo Egi Pratama.

Sementara itu, Sugeng Harmono, Asisten Deputi Cadangan Pangan dan Bantuan Pangan Kementerian Koordinator Bidang Pangan RI, menegaskan bahwa bantuan ini merupakan komitmen pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan selama situasi darurat.

“Bantuan ini mungkin tidak dapat mengganti kerugian yang dialami, namun kami harap dapat meringankan beban dan menjadi sedikit obat bagi penderitaan yang dirasakan,” ujar Sugeng.

Sugeng juga menyampaikan terima kasih kepada mitra-mitra yang telah memberikan bantuan, antara lain 10 ton beras CPPD dari Pemprov Lampung, 200 paket sembako dari Bappenas, 10 ton beras premium dari Perum Bulog, serta beragam bantuan dari PT Suri Nusantara Jaya, PT Guung Madu Plantation, PT Pemuka Sakti Manis Indah, dan berbagai perusahaan lainnya.

“Terima kasih kepada semua mitra yang telah memberikan dukungan kepada para korban. Kami mohon maaf jika bantuan yang diberikan belum sepenuhnya memenuhi harapan, namun semoga dapat sedikit membantu,” tutup Sugeng Harmono.

Tinggalkan Balasan