LAMPUNG – Dalam rangka menyambut Festival Ekonomi Syariah (FESyar) Sumatera 2025, Bank Indonesia Provinsi Lampung bersama OJK dan KDEKS meresmikan Pasar KHAS (Kuliner Halal, Aman, dan Sehat) di Lebak Budi, Bandar Lampung. Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung, Junanto Herdiawan, dalam sambutannya mengatakan, “Ekonomi dan keuangan syariah memiliki peran penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional. Pasar KHAS ini merupakan bagian dari upaya mempercepat penguatan ekosistem halal di Provinsi Lampung.”
Kegiatan di Pasar KHAS Lebak Budi yang berlangsung dari 10 hingga 27 Maret 2025, menghadirkan berbagai acara menarik seperti bazar kuliner, talkshow, lomba, dan hiburan. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap produk halal yang berkualitas dan sehat.
Menurut Junanto, literasi dan inklusi keuangan serta ekonomi syariah sangat penting dalam menciptakan ekonomi yang inklusif, berdaya tahan, dan berkelanjutan. Ini juga menjadi kunci untuk menjadikan Indonesia sebagai pusat produsen halal terkemuka di dunia. Pengembangan ekonomi keuangan syariah, meskipun berakar pada nilai-nilai Islam, memiliki prinsip-prinsip yang bermanfaat tidak hanya bagi umat Muslim tetapi juga bagi seluruh masyarakat. Prinsip ekonomi syariah yang berbasis pada keadilan, transparansi, dan etika menjadikannya inklusif dan bermanfaat bagi semua kalangan.
FESyar Sumatera 2025, yang puncaknya akan diselenggarakan pada 23-25 Mei 2025, akan menjadi wadah untuk mempromosikan dan mengembangkan ekosistem ekonomi syariah yang kuat dan berkelanjutan. Sebagai event showcase ekonomi syariah terbesar di Sumatera, acara ini akan dimeriahkan dengan berbagai kegiatan seperti tabligh akbar, talkshow, seminar, showcase UMKM, fashion show modest, Gerakan Sadar Wakaf, dan kompetisi ekonomi syariah.