Lampung – Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, bersama Wakil Gubernur Jihan Nurlela, menyampaikan pidato perdana mereka dalam Rapat Paripurna Istimewa DPRD Provinsi Lampung, Selasa (4/3/2025).
Dalam pidatonya, Gubernur Mirza menekankan bahwa pembangunan Provinsi Lampung dalam lima tahun ke depan akan berkontribusi langsung pada pencapaian visi dan cita-cita pembangunan nasional.
Sejak awal kampanye, Gubernur Mirza bersama Wakil Gubernur Jihan telah menetapkan visi “Bersama Lampung Maju Menuju Indonesia Emas”. Menurut Gubernur, visi ini adalah cita-cita besar yang perlu diwujudkan bersama, yang hanya bisa tercapai dengan kerja keras yang produktif, aktif, adaptif, inovatif, dan kolaboratif.
Gubernur Mirza menjelaskan bahwa visi tersebut dijabarkan ke dalam tiga misi utama, yaitu:
- Mendorong Pembangunan Ekonomi yang Inklusif, Mandiri, dan Inovatif.
- Memperkuat Sumber Daya Manusia yang Unggul dan Produktif.
- Meningkatkan Kualitas Kehidupan Masyarakat yang Beradab, Berkeadilan, dan Berkelanjutan, serta Tata Kelola Pemerintahan yang Efektif dan Berintegritas.
Gubernur juga mencatat bahwa Provinsi Lampung akan menghadapi bonus demografi pada tahun 2030, dengan jumlah usia produktif mencapai 6,7 juta jiwa atau 68 persen dari total populasi. Kondisi ini, menurut Gubernur, menjadi tantangan agar bonus demografi tersebut dapat dimanfaatkan untuk kemajuan daerah, bukan menjadi beban pembangunan.
Selain itu, Gubernur menyoroti potensi sumber daya alam yang melimpah serta letak geografis Lampung yang strategis, yang dapat menjadi daya tarik bagi investasi dan pengembangan wilayah, baik di sektor sosial-ekonomi, pariwisata, maupun industri berskala nasional dan global.
Namun, di tengah potensi tersebut, Gubernur Mirza juga mengungkapkan beberapa permasalahan yang masih dihadapi Provinsi Lampung, seperti pertumbuhan ekonomi yang hanya mencapai 4,57 persen (di bawah rata-rata nasional), tingkat kemiskinan sebesar 10,62 persen (lebih tinggi dari rata-rata nasional), dan angka pengangguran terbuka sebesar 4,19 persen. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Provinsi Lampung yang baru mencapai 73,13, juga masih di bawah rata-rata nasional.
“Untuk memperbaiki kondisi ini, diperlukan kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha. Saya mengajak seluruh komponen pembangunan, terutama Pimpinan dan Anggota DPRD Provinsi Lampung, untuk bersama-sama mewujudkan pembangunan yang lebih baik di Lampung,” ujar Gubernur Mirza.
Dalam pidatonya, Gubernur juga menekankan pentingnya pembangunan infrastruktur yang harus diprioritaskan, terutama untuk mendukung sektor sosial, pertanian, dan ketahanan pangan. Selain itu, ia menyoroti perlunya meningkatkan kesejahteraan petani dengan memberi akses yang lebih baik terhadap teknologi dan pasar.
Gubernur Mirza juga memberikan dukungan terhadap program Makan Bergizi Gratis (MBG), yang bertujuan untuk memberikan makanan sehat bagi anak-anak dan ibu hamil, serta mendorong perputaran ekonomi lokal.
Di sektor pendidikan, Gubernur memastikan bahwa setiap anak di Provinsi Lampung akan mendapatkan pendidikan yang berkualitas, yang tidak hanya mentransfer pengetahuan tetapi juga membentuk karakter. Begitu juga di sektor kesehatan, Gubernur menginginkan pelayanan kesehatan yang lebih baik bagi masyarakat.
Selanjutnya, Gubernur menegaskan pentingnya optimalisasi potensi lokal untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Gubernur juga mengajak seluruh aparatur untuk berani melakukan evaluasi diri dan terus meningkatkan kinerja agar dapat melayani masyarakat dengan baik.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur berharap seluruh elemen masyarakat dapat turut berpartisipasi dalam pembangunan, dengan menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban, serta memberikan masukan konstruktif untuk mendukung program pemerintah.
Gubernur mengungkapkan komitmennya untuk memastikan pembangunan Provinsi Lampung lima tahun ke depan menjadi cita-cita bersama yang dapat terwujud. Dalam waktu enam bulan ke depan, kebijakan pembangunan daerah ini akan dituangkan dalam Peraturan Daerah tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), yang mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2030.
“Pencapaian visi ini membutuhkan kontribusi dari berbagai komponen pembangunan, terutama dukungan dari Pimpinan dan anggota DPRD Provinsi Lampung,” ajak Gubernur.
Pada rapat paripurna tersebut, Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung juga menegaskan tekad mereka untuk konsisten menjalankan amanah kepemimpinan ini demi kepentingan dan kesejahteraan masyarakat Lampung.
“Kami mohon doa restu kepada hadirin dan seluruh masyarakat Lampung, agar kami dapat melaksanakan amanah ini dengan sepenuh hati dan penuh tanggung jawab,” ujar Gubernur.
Di akhir pidatonya, Gubernur bersama Wakil Gubernur Lampung menyampaikan apresiasi yang tinggi dan ucapan terima kasih kepada pimpinan dan seluruh anggota DPRD Provinsi Lampung yang telah melaksanakan Sidang Paripurna dengan baik.
“Semoga kerjasama ini akan terus berlanjut di masa mendatang. Terima kasih kepada masyarakat Lampung atas amanah yang diberikan kepada kami. Semoga doa dan ikhtiar kita mendapatkan ridho Allah SWT,” tutupnya.