Jakarta – Pendiri Gates Foundation, Bill Gates, melakukan kunjungan ke Indonesia dan bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto pada Rabu (7/5). Dalam pertemuan tersebut, Gates mengumumkan pemberian dana hibah senilai USD 159 juta untuk berbagai sektor di Indonesia, serta rencana uji coba vaksin tuberkulosis (TBC).
Dana hibah tersebut akan disalurkan untuk sektor kesehatan sebesar USD 119 juta, pertanian USD 5 juta, teknologi USD 5 juta, dan bantuan sosial lintas sektor lebih dari USD 28 juta.
Tak hanya itu, Gates juga memilih Indonesia sebagai salah satu lokasi uji coba vaksin TBC M72/AS01E, yang dikembangkan oleh lembaganya. Vaksin ini sebelumnya dikembangkan oleh GlaxoSmithKline dan kini memasuki uji klinis fase III, termasuk di wilayah Jakarta Timur.
“Beliau sedang mengembangkan vaksin TBC untuk dunia, dan Indonesia akan menjadi salah satu negara tempat uji cobanya,” ujar Presiden Prabowo.
Indonesia dipilih karena termasuk negara dengan beban TBC tertinggi kedua di dunia setelah India. Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, pada 2022 ditemukan 724.309 kasus TBC, yang meningkat menjadi 821.200 kasus di 2023. Total estimasi kasus mencapai lebih dari satu juta per tahun, dengan 134.000 kematian.
Vaksin M72/AS01E sebelumnya telah menunjukkan efikasi sebesar 50 persen dalam uji klinis fase IIB. Uji fase III diharapkan memberi data lebih komprehensif terkait efektivitas dan keamanannya.
Jika berhasil, vaksin ini diharapkan bisa mempercepat upaya eliminasi TBC di Indonesia, sejalan dengan target nasional bebas TBC pada 2030.