Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengawali perdagangan pekan ini dengan sentimen positif. Pada sesi pembukaan Senin pagi, IHSG tercatat naik sebesar 18,289 poin atau 0,25 persen ke level 7.232,452.
Sebelumnya, pada sesi preopening, indeks sempat bergerak naik 17,314 poin atau 0,24 persen ke posisi 7.231,477, menandakan optimisme investor terhadap pasar saham Indonesia.
Sementara itu, di pasar valuta asing, nilai tukar rupiah turut menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Berdasarkan data Bloomberg per pukul 08.57 WIB, kurs rupiah tercatat di angka Rp 16.217 per dolar AS, menguat 110 poin atau 0,67 persen dibanding penutupan sebelumnya.
Penguatan IHSG dan rupiah terjadi di tengah pergerakan bursa saham Asia yang bervariasi. Berikut data terkini indeks utama Asia pagi ini:
-
Nikkei 225 (Jepang) naik 303,101 poin (0,82%) ke 37.463,500
-
Hang Seng (Hong Kong) turun 110,410 poin (0,51%) ke 23.481,429
-
SSE Composite (China) naik 5,329 poin (0,16%) ke 3.353,350
-
Straits Times (Singapura) melemah 10,289 poin (0,26%) ke 3.872,139
Analis memperkirakan penguatan IHSG didorong oleh sentimen positif dari pasar global serta optimisme pelaku pasar terhadap kinerja emiten kuartal II yang mulai dipantau. Selain itu, penguatan rupiah memberikan dorongan tambahan bagi sektor-sektor yang sensitif terhadap nilai tukar seperti konsumsi dan manufaktur.
Para investor disarankan tetap mencermati perkembangan global, termasuk arah kebijakan suku bunga bank sentral AS (The Fed) dan dinamika geopolitik yang dapat mempengaruhi arus modal masuk ke pasar negara berkembang.