TP2DD Kota Metro Perluas Digitalisasi Lewat QRIS di Masjid

KOTA METRO – Pemerintah Kota Metro melalui Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) terus mendorong transformasi transaksi digital, salah satunya dengan menghadirkan layanan donasi dan infaq melalui QRIS di 28 masjid yang tersebar di wilayah Kota Metro.

Langkah ini diumumkan dalam kegiatan High Level Meeting (HLM) TP2DD yang digelar di Gedung Metro Garden pada Selasa (23/4). Kepala Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) Kota Metro, Syachri Ramadhan, mengatakan inisiatif ini bertujuan memperluas pemanfaatan QRIS tidak hanya untuk belanja, tetapi juga untuk kegiatan keagamaan.

“Melalui QRIS, masyarakat kini bisa berdonasi atau berinfaq secara digital ke masjid. Ini bagian dari edukasi bahwa transaksi digital sudah menjadi bagian dari kehidupan kita sehari-hari,” ujar Syachri.

HLM TP2DD kali ini mengusung tema “Transaksi Makin Mudah dengan QRIS, untuk Metro Cerdas dan Religius” dan dihadiri oleh Wakil Wali Kota Metro Rafiq Adi Pradana, Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung, serta jajaran Forkopimda, OPD, dan perwakilan perbankan.

Wakil Wali Kota Metro menyampaikan bahwa digitalisasi menjadi masa depan layanan publik di Kota Metro. “Pemkot Metro berkomitmen memperkuat TP2DD untuk menciptakan sistem layanan yang efisien, transparan, dan akuntabel. Kita juga sudah menerapkan Kartu Kredit Pemerintah (KKP) di seluruh OPD sebagai bentuk digitalisasi belanja daerah,” jelas Rafiq.

Staf Ahli Gubernur Lampung Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Zainal Abidin, menambahkan bahwa digitalisasi aset dan sistem pembayaran daerah diyakini mampu mendorong Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan mempercepat tercapainya kemandirian fiskal.

“Saat ini, Kota Metro menjadi salah satu Pemda dengan indeks elektronifikasi transaksi daerah (IETPD) tertinggi di Provinsi Lampung. Semester II tahun 2024 mencatat angka 96,5%, meningkat dari semester I,” tambahnya.

Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Lampung, Alex Kurniawan, turut mengapresiasi Kota Metro atas langkah progresif dalam mengubah pola pembayaran masyarakat. Menurutnya, penerapan e-retribusi dan kanal QRIS untuk pembayaran pajak akan sangat berdampak pada peningkatan pendapatan daerah.

Sebagai bentuk apresiasi, pada kesempatan tersebut Bank Indonesia dan Bank Lampung bersama Pemkot Metro memberikan penghargaan kepada 200 wajib pajak yang telah membayar Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) melalui QRIS.

Tinggalkan Balasan