BANDAR LAMPUNG, (CF) – Sportera Stadium Bandar Lampung menjadi saksi euforia kemenangan PKS Labuhanratu yang berhasil menyabet gelar juara dalam turnamen mini soccer DPD PKS Bandar Lampung yang mempertemukan tim-tim terbaik dari berbagai kecamatan. Pertandingan final yang berlangsung sengit itu menjadi puncak perjuangan panjang yang penuh dedikasi dan semangat kebersamaan.
Sejak peluit awal, PKS Labuhanratu tampil dengan determinasi tinggi, memadukan strategi matang dan kekompakan tim. Filosofi permainan yang diusung, kelembutan adalah kekuatan menjadi senjata utama mereka menghadapi lawan yang tangguh. Hasilnya, gol-gol indah tercipta berkat kolaborasi apik antara pemain senior dan junior.
Bagi PKS Labuhanratu, kemenangan ini bukan sekadar soal trofi. Lebih dari itu, ini adalah momentum untuk menguatkan kebersamaan dan memperkuat proses regenerasi kader.
Ketua PKS Labuhanratu sekaligus manajer tim, Julhaidir, menyampaikan rasa syukur yang mendalam atas pencapaian tersebut.
“Alhamdulillah, kemenangan ini adalah anugerah dari Allah dan hasil kerja keras seluruh tim. Lebih dari sekadar juara, kami ingin momentum ini menjadi sarana memperkuat silaturahmi dan membangun generasi muda yang tangguh.
“Terima kasih untuk semua kader yang sudah mendukung. Ini bukti bahwa kebersamaan selalu melahirkan kekuatan,” ujarnya.
Kesuksesan Labuhanratu tak lepas dari peran pelatih Hendrosas, yang menanamkan filosofi permainan penuh harmoni.
“Kami datang dengan filosofi sederhana: bermain lembut, solid, dan penuh strategi. Alhamdulillah para pemain, baik senior maupun junior, mampu menerapkannya dengan disiplin. Kemenangan ini bukan hanya soal taktik, tapi juga mental dan semangat kebersamaan yang luar biasa,” tegas Hendrosas.
Tak hanya manajemen dan pelatih, para pemain pun menjadi kunci keberhasilan. Salah satu bintang lapangan, Arkan, yang mencetak gol penentu di laga final, tak bisa menyembunyikan rasa harunya.
“Rasanya luar biasa bisa membawa Labuhanratu juara. Saya berterima kasih kepada tim, pelatih, dan manajer yang selalu percaya. Semoga kemenangan ini jadi inspirasi untuk kami terus berprestasi dan menjaga semangat kebersamaan di mana pun berada,” tutur Arkan.
Kemenangan PKS Labuhanratu mendapat apresiasi langsung dari Presiden PKS, Almuzammil Yusuf yang turut hadir dalam laga final dan penyerahan hadiah.
Dalam sambutannya, beliau mengenang masa kecilnya yang juga akrab dengan dunia sepakbola.
“Saya dulu juga sering bermain bola waktu kecil. Sepakbola mengajarkan banyak hal: kerjasama, disiplin, dan semangat pantang menyerah. Jadikan olahraga ini bukan hanya sarana hiburan, tetapi juga media pembinaan kader agar sehat jasmani dan rohani. Kemenangan Labuhanratu adalah bukti bahwa kader kita tidak hanya tangguh di medan dakwah, tapi juga berprestasi di lapangan hijau,” pesan Muzammil yang disambut tepuk tangan meriah para peserta.
Sebagai bentuk apresiasi, Presiden PKS menyerahkan uang pembinaan khusus kepada tim juara, disertai harapan agar kemenangan ini menjadi motivasi untuk terus membina kader muda, bukan hanya dalam olahraga, tetapi juga dalam kepemimpinan dan pengabdian masyarakat.
Turnamen ini bukan hanya ajang olahraga, tetapi juga pembinaan jasmani, mental, dan ukhuwah kader PKS. Dengan melibatkan banyak pemain muda, PKS Labuhanratu menegaskan komitmen terhadap regenerasi yang sehat dan berkesinambungan.
“Labuhanratu Juara, PKS Bersama untuk Menang!”—slogan ini menggema di seluruh lapangan, menandai kemenangan yang bukan hanya tentang skor akhir, tetapi juga tentang persaudaraan dan semangat dakwah yang terus tumbuh di setiap kader muda PKS.
