Pemprov Lampung Siap Kolaborasi dengan BEM Unila, Dorong Peran Mahasiswa dalam Pembangunan Daerah

BANDARLAMPUNG, (CF) – Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal menggandeng mahasiswa dalam melaksanakan berbagai program pembangunan daerah. Kolaborasi dengan mahasiswa diharapkan lebih memperkuat visi pembangunan daerah, termasuk membangkitkan Universitas Lampung untuk ikut berperan bagi terwujudnya Lampung Maju, menuju Indonesia Emas 2045.

Hal itu diungkapkan Gubernur Mirza saat menerima kunjungan silaturahmi perwakilan Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Keluarga Besar Mahasiswa Universitas Lampung (BEM Unila) di Ruang Kerja Gubernur Lampung, Kantor Gubernur, Bandarlampung, Senin (2/6/2025).

Dalam pertemuan tersebut, Gubernur Mirza menyambut positif kunjungan silaturahmi tersebut dan menegaskan komitmen Pemprov Lampung untuk menggandeng peran mahasiswa dalam melaksanakan berbagai program pembangunan daerah.

“Kami sangat menyambut baik inisiatif dan semangat kolaborasi dari adik-adik mahasiswa BEM Unila,” ujarnya.

Ketua BEM U KBM Unila, M. Ammar Fauzan, menyampaikan rasa terima kasih atas kesediaan Gubernur Mirza menerima kunjungan mereka di tengah kesibukan. Ammar menjelaskan bahwa tujuan utama audiensi ini adalah menjalin kolaborasi program antara BEM Unila dan Pemprov Lampung.

“Sebagaimana visi kami, Unila Bangkit, Lampung Maju, Indonesia Emas 2045, tentunya ada program yang bisa dikolaborasikan dengan Pemerintah Provinsi Lampung. Dan kami siap berkolaborasi,” ujar Ammar.

Dalam waktu dekat, jelas Ammar, BEM Unila berencana menyelenggarakan Dialog 100 Hari Kerja Pemerintah Daerah pada 14 Juni 2025, bertempat di Balai Keratun, Komplek Kantor Gubernur. Kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman kepada masyarakat, khususnya mahasiswa, mengenai program kerja yang telah dilaksanakan Pemda selama 100 hari dan rencana lima tahun ke depan.

Selain itu, BEM Unila juga memperkenalkan program Beasiswa Sakai Sambayan, yang dirancang untuk membantu mahasiswa Unila dalam menunjang biaya pendidikan. Program ini akan berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten/Kota, dengan harapan lulusan akan kembali mengabdi di daerah asal masing-masing.

Menanggapi hal tersebut, Gubernur Mirza menyambut baik rencana dialog ini. Ia menilai Dialog 100 Hari Kerja yang digagas BEM Unila adalah forum penting, dengan tujuan masyarakat dan mahasiswa dapat mengetahui secara detail program pembangunan yang telah dan akan dilaksanakan.

“Ini kesempatan bagi masyarakat, khususnya mahasiswa, untuk memahami arah pembangunan daerah. Kami berharap melalui kegiatan ini, partisipasi aktif dalam mengawal dan memberikan masukan terhadap kebijakan pemerintah bisa semakin meningkat,” ujarnya.

Pada kesempatan itu, Gubernur Mirza menunjukkan antusiasmenya terhadap program Beasiswa Sakai Sambayan. Ia menilai bahwa program tersebut akan memberikan kemudahan bagi mahasiswa dalam menempuh pendidikan tinggi.

Kolaborasi antara Pemprov Lampung dan BEM Unila ini diharapkan dapat menjadi sinergi positif dalam mewujudkan Bersama Lampung Maju Menuju Indonesia Emas 2045. (Adpim)