BANDAR LAMPUNG, (CF) – Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Lampung, Purnama Wulan Sari Mirza, menekankan pentingnya kesehatan mental ibu sebagai fondasi utama dalam membangun keluarga yang harmonis dan generasi berkualitas.
Hal tersebut disampaikannya saat membuka Kajian Kesehatan Mental dan Dzikir Bersama dalam rangka Peringatan Hari Ibu ke-97, di Masjid Al Bakrie, Bandar Lampung, Sabtu (19/12/2025).
Menurutnya, peran ibu tidak hanya sentral dalam keluarga, tetapi juga menentukan kualitas sumber daya manusia ke depan. Karena itu, ketenangan jiwa, kekuatan mental, dan spiritualitas ibu perlu mendapat perhatian serius.
“Dzikir menjadi sarana menenangkan jiwa, mendekatkan diri kepada Allah SWT, sekaligus memperkuat keimanan. Ibu yang sehat jiwanya akan mampu menanamkan nilai-nilai positif dan keteladanan bagi anak-anaknya,” ujarnya.
Ia menambahkan, di tengah kompleksitas tantangan kehidupan saat ini, kesehatan mental tidak bisa dipisahkan dari pembangunan keluarga dan masyarakat. Kajian kesehatan mental yang digelar setelah dzikir bersama diharapkan memberi pencerahan serta semangat baru bagi para ibu agar tetap berdaya, tangguh, dan produktif.
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Yayasan Sahabat Keluarga Berjaya, dengan rangkaian acara meliputi tilawah Al-Qur’an, dzikir dan doa bersama, puisi Hari Ibu, serta penyampaian materi kesehatan mental oleh Dr. Rika Damayanti, S.Kep., M.Kep., Sp.Kep.J.
Ketua TP PKK Provinsi Lampung juga mengajak seluruh peserta menjadikan momentum Hari Ibu sebagai ajang refleksi untuk terus berkarya, mengabdi, dan memberi manfaat seluas-luasnya bagi masyarakat Lampung.
“Peringatan Hari Ibu bukan sekadar seremoni, tetapi penguatan peran strategis perempuan dalam mewujudkan keluarga sehat, sejahtera, dan berdaya,” tegasnya.
Acara berlangsung khidmat dan diikuti oleh para ibu dari berbagai unsur organisasi perempuan serta masyarakat umum. (Adpim)
