BANDAR LAMPUNG, (CF) — Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lampung kembali menunjukkan komitmennya dalam pembinaan karakter mahasiswa melalui Pelatihan Singkat Kepramukaan III yang diselenggarakan di Aula A FKIP Unila. Kegiatan ini diikuti oleh 1.784 mahasiswa dari 19 program studi di FKIP, khususnya angkatan 2024, dan dilaksanakan secara hybrid, yakni tatap muka dan siaran langsung melalui kanal resmi YouTube FKIP Unila. dengan dilaksanakan secara hybrid diharapkan kegiatan lainnya bisa mencontoh kegiatan pelatihan ini agar bisa menjangkau lebih luas audiens yang hadir pada kegiatan tersebut.
Turut hadir dalam kegiatan ini Wakil Rektor Bidang Akademik Dr. Eng. Suripto Dwi Yuwono, S.Si., M.T., Dekan FKIP Dr. Albet Maydiantoro, M.Pd., Wakil Dekan I FKIP Dr. Riswandi, M.Pd., Wakil Dekan III FKIP Hermi Yanzi, S.Pd., M.Pd., Gugus Depan Racana Unila, serta narasumber dari Kwartir Daerah (Kwarda) Lampung, Joni Widodo.
Pelatihan ini bertujuan untuk:
• Menggalang persatuan, kesatuan, dan persaudaraan di lingkungan Gerakan Pramuka FKIP Unila,
• Menjadi sarana kegiatan edukatif yang menarik dan aplikatif,
• Menjadi ajang evaluasi dan silaturahmi untuk mempererat kekeluargaan di lingkungan kepramukaan.
Dalam sambutannya, Dekan FKIP Dr. Albet Maydiantoro, M.Pd. menyampaikan bahwa kepramukaan merupakan bentuk pendidikan nonformal yang sangat strategis dalam membentuk karakter mahasiswa. Ia menegaskan bahwa melalui kegiatan ini, mahasiswa tidak hanya memperoleh pengalaman kepemimpinan dan kedisiplinan, tetapi juga nilai-nilai gotong royong dan tanggung jawab sosial sebagai calon guru masa depan.
“Harapan kami, mahasiswa FKIP Unila, khususnya Angkatan 2024, mampu membawa nilai-nilai positif ke dalam dunia pendidikan, menjadi agen perubahan, serta mencetak generasi yang unggul secara karakter dan intelektual,” ujar Albet.
Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Akademik, Dr. Eng. Suripto Dwi Yuwono, S.Si., M.T., dalam sambutannya sekaligus membuka kegiatan, menegaskan bahwa Gerakan Pramuka memiliki peran besar dalam pembinaan generasi muda yang tangguh, berintegritas, dan siap berkontribusi nyata bagi masyarakat. Ia menyebut pelatihan ini sebagai wadah yang utuh untuk mengembangkan potensi mahasiswa dari sisi spiritual, emosional, sosial, jasmani, hingga rohani.
Acara juga menghadirkan narasumber Joni Widodo dari Kwarda Lampung, yang menyampaikan materi berjudul “Kapita Selekta Pendidikan Kepramukaan: Menjadi Guru Hebat Melalui Kepramukaan dan Deep Learning”. Materi ini disambut antusias oleh peserta, terlihat dari banyaknya pertanyaan dan diskusi yang berlangsung selama sesi.
Kegiatan ini diharapkan menjadi inspirasi bagi program-program pembinaan karakter lainnya di lingkungan FKIP Unila, sekaligus memperkuat sinergi antara pendidikan formal dan nonformal untuk menghasilkan lulusan yang tangguh, berkarakter, dan siap menjadi pendidik profesional di masa depan.