Lampung Timur, (CF) — Puluhan pemuda tampak antusias mengikuti gelaran Selangkah Talks yang digelar di Kecamatan Mataram Baru, Lampung Timur. Kegiatan ini diinisiasi oleh Yusnadi anggota DPRD Provinsi Lampung dari daerah pemilihan (dapil) Lampung Timur, melalui wadah Gerakan Selangkah Aja.
Dengan mengusung tema “Satu Langkah Menjadi Konten Kreator”, Selangkah Talks hadir sebagai ruang perjumpaan, edukasi, sekaligus motivasi bagi generasi muda yang ingin mengambil bagian dalam dunia kreatif digital. Para peserta yang hadir terdiri dari pelajar, mahasiswa, hingga pemuda lokal dari berbagai kecamatan di Lampung Timur.
Gerakan Selangkah Aja sendiri merupakan gerakan sosial-edukatif yang mendorong anak muda untuk mulai mengambil langkah kecil dalam berkarya dan berkontribusi. Melalui berbagai kegiatan seperti pelatihan, bincang publik, dan mentoring, gerakan ini ingin menumbuhkan semangat bertumbuh dari level akar rumput.
Selangkah Talks menjadi salah satu manifestasi dari semangat tersebut, dengan menghadirkan dua narasumber muda yang telah berpengalaman di dunia konten digital: Usep Saprudin yang dikenal lewat konten motivasi dan edukasi dengan gaya khasnya, serta Afifah Nusaibah, kreator konten seputar produktivitas dan gaya hidup.
Dalam forum tersebut, keduanya berbagi pengalaman seputar membangun konten dari nol, mengelola audiens, hingga memanfaatkan platform digital sebagai peluang karier. Suasana berlangsung hangat dan interaktif, dengan peserta yang aktif bertanya dan berbagi gagasan.
Yusnadi yang biasa disapa Pak Yus menyampaikan bahwa dunia konten digital bukan hanya milik mereka yang tinggal di kota besar atau memiliki peralatan canggih. Menurutnya, keberanian untuk memulai dan konsistensi jauh lebih penting daripada kesempurnaan.
“Kita seringkali terjebak menunggu kesiapan yang tidak datang-datang. Padahal satu langkah hari ini bisa membuka banyak peluang esok hari. Mulai dari hal sederhana, mulai sekarang. Selangkah aja dulu,” ungkapnya.
Salah satu peserta, Lilis, mahasiswi asal Labuhan Ratu, mengungkapkan bahwa ia baru menyadari dunia konten kreator bisa menjadi jalan karier yang serius. “Ternyata jadi kreator nggak cuma soal viral, tapi juga soal makna dan konsistensi. Saya jadi semangat buat mulai dari Instagram saya sendiri,” ujarnya.
Senada dengan itu, Dimas, pemuda dari Mataram Baru, mengaku terinspirasi dengan cara para narasumber menjelaskan proses kreatif mereka. “Baru kali ini saya ngerti cara mulai bikin konten tanpa harus ribet. Kayaknya saya langsung mau coba bikin video pendek nanti malam,” katanya sambil tersenyum.
Menutup acara, Anggota Dewan dari Fraksi PKS tersebut menyampaikan bahwa Selangkah Talks tidak akan berhenti di satu titik ini saja. Ia berharap kegiatan semacam ini bisa berlanjut di wilayah-wilayah lain, menjangkau lebih banyak anak muda, dan membuka lebih banyak ruang belajar kreatif.
“Kita akan terus bergerak. Selangkah demi selangkah, membuka jalan agar pemuda daerah bisa berdiri sejajar dengan siapa pun di luar sana. Kita tidak kekurangan ide, hanya butuh keberanian untuk mulai,” pungkasnya.