Lampung — Universitas Lampung (Unila) menjalin kolaborasi strategis dengan Kreasi Prasasti Perdamaian (KPP) melalui penandatanganan dokumen kerja sama Implementation Arrangement (IA) yang berlangsung di Aula Dekanat Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Kamis (24/4/2025).
Penandatanganan dilakukan langsung oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Unila, Prof. Dr. Sunyono, M.Si., dan Direktur KPP, Dr. Noor Huda Ismail. Kesepakatan ini menandai komitmen kedua institusi dalam mengedukasi masyarakat, khususnya generasi muda, melalui program literasi perdamaian seperti diskusi buku dan pemutaran film tematik.
Dalam sambutannya, Prof. Sunyono menyampaikan apresiasi atas terjalinnya kerja sama ini dan menekankan pentingnya langkah nyata dalam implementasi kesepakatan tersebut.
“Kerja sama ini diharapkan tidak hanya berhenti di atas kertas, tetapi benar-benar diwujudkan dalam kegiatan konkret yang membawa manfaat bagi masyarakat luas, khususnya dalam memperkuat ketahanan bangsa terhadap ancaman ideologi radikal,” ungkap Prof. Sunyono.
Ia juga menambahkan bahwa Unila memiliki sumber daya manusia yang siap mendukung upaya pemerintah dalam pencegahan terorisme dan penyebaran ideologi ekstrem.
Sementara itu, Dr. Noor Huda Ismail mengapresiasi keterbukaan Unila dalam menjalin kemitraan strategis, termasuk dengan menjadi tuan rumah roadshow nasional diskusi buku “Anak Negeri di Pusaran Konflik Suriah” dan pemutaran film dokumenter “Road to Resilience”.
“Isu global seperti radikalisme memiliki dampak lokal yang nyata. Karena itu, kita perlu pendekatan glokalisasi—yakni mengaitkan konteks global dengan tindakan di tingkat lokal. Kolaborasi ini melibatkan peran penting akademisi, BNPT, hingga Densus 88 untuk menciptakan ketahanan sosial masyarakat,” jelas Noor Huda.
Acara ditutup dengan sesi foto bersama sebagai simbol awal kolaborasi yang diharapkan terus berkembang di masa mendatang.