Lampung – Pemerintah Provinsi Lampung bekerja sama dengan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Lampung menggelar diskusi kelompok terpumpun yang membahas tindak lanjut hasil pengawasan BPKP di sektor pendidikan. Acara bertajuk “Pendidikan” ini digelar di Aula Kantor Perwakilan BPKP Provinsi Lampung pada Selasa (22/04/2025).
Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, M. Firsada, hadir mewakili Gubernur Lampung dan memberikan sambutan pembukaan serta menjadi keynote speaker dalam acara ini.
Dalam sambutannya, M. Firsada menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi Lampung dalam menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan produktif, yang menjadi salah satu fokus utama dalam misi pembangunan Lampung untuk lima tahun ke depan.
“Di dalam misi kedua pembangunan kami, yang bertujuan memperkuat sumber daya manusia yang unggul dan produktif, Pemprov Lampung bersama seluruh kabupaten/kota berkomitmen untuk menciptakan generasi yang cerdas, berakhlak, berbudaya, serta mendukung prestasi pemuda dan olahraga,” ungkapnya.
M. Firsada juga menjelaskan berbagai program prioritas Pemprov Lampung di sektor pendidikan, termasuk penguatan pendidikan berbasis budaya Lampung, mendorong pendidikan non-formal, peningkatan sarana dan prasarana pendidikan, tata kelola teknologi informasi di sekolah dan pesantren, serta memastikan anggaran pendidikan tepat sasaran dan digunakan secara efektif. Selain itu, Pemprov juga berkomitmen untuk meningkatkan kualitas guru dan tenaga kependidikan.
Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Lampung, Nani Ulina Kartika Nasution, turut memberikan apresiasi atas sinergi antara Pemprov Lampung dan BPKP dalam acara ini. Ia menyoroti pentingnya kerja sama dalam menjaga akuntabilitas keuangan dan pembangunan daerah, terutama di bidang pendidikan.
“Kebersamaan kita hari ini menunjukkan komitmen tinggi dari semua pihak untuk berkolaborasi dalam menjaga akuntabilitas keuangan dan pembangunan daerah, khususnya dalam sektor pendidikan. Ini merupakan langkah penting untuk mewujudkan SDM yang unggul dan produktif di Provinsi Lampung,” ujar Nani Ulina.
Diskusi ini diharapkan dapat mempercepat tindak lanjut rekomendasi hasil pengawasan BPKP, merumuskan strategi kolaboratif untuk mengatasi tantangan dalam meningkatkan akses dan kualitas pendidikan, serta memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam mewujudkan SDM unggul di Provinsi Lampung.
Provinsi Lampung, seperti halnya daerah lainnya di Indonesia, tengah berusaha keras untuk meningkatkan kualitas pendidikan sebagai dasar untuk pembangunan berkelanjutan. Data Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Provinsi Lampung tahun 2024 menunjukkan adanya peningkatan, meski masih berada di bawah rata-rata nasional, yang menandakan perlunya upaya lebih keras dan kolaborasi dari semua pihak.
Kerja sama antara Pemprov Lampung dan BPKP diharapkan dapat menghasilkan langkah konkret dalam memperbaiki tata kelola pendidikan, mencegah potensi penyalahgunaan anggaran, dan memastikan dana pendidikan digunakan untuk meningkatkan kualitas serta akses pendidikan bagi seluruh masyarakat di Lampung.