Lampung – PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Lampung terus memperkuat komitmennya untuk berkontribusi dalam peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui optimalisasi Pajak Barang dan Jasa Tertentu atas Tenaga Listrik (PBJT-TL). Sebagai bagian dari inisiatif strategis ini, PLN menggandeng pemerintah daerah Kabupaten/Kota di Provinsi Lampung guna meningkatkan sinergi dalam pengelolaan pajak sektor tenaga listrik.
Kegiatan yang dikemas dalam bentuk gathering ini dihadiri oleh perwakilan dari Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Badan Pendapatan dan Retribusi Daerah, Dinas Perhubungan, serta Dinas Pertamanan dan Lingkungan Hidup dari seluruh kabupaten dan kota di Lampung. Forum ini menjadi langkah awal untuk menyamakan persepsi, memperkuat koordinasi, dan merumuskan strategi dalam optimalisasi PBJT-TL agar memberikan kontribusi lebih besar bagi PAD.
Senior Manager Niaga PLN UID Lampung, Wira Bhakti Dharma, menegaskan bahwa keberhasilan dalam mengoptimalkan PBJT-TL sangat bergantung pada sinergi yang kuat antara PLN dan pemerintah daerah setempat.
“Kesempatan ini sangat strategis bagi PLN dan Pemda untuk meningkatkan kerja sama dalam mendorong PAD melalui PBJT-TL. Selain memastikan optimalisasi penyetoran pajak, kita juga harus bersama-sama mendorong kesadaran masyarakat agar disiplin dalam memenuhi kewajiban, terutama terkait pembayaran tagihan listrik,” ujar Wira Bhakti Dharma.
Wira menambahkan bahwa pada 2024, total penerimaan PBJT-TL di Provinsi Lampung mencapai Rp 474,9 Miliar, meningkat 2,78 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Namun, masih terdapat potensi PAD dari pelanggan yang menunggak sebesar Rp 9 Miliar, sehingga kesadaran masyarakat dalam membayar listrik tepat waktu perlu terus digalakkan.
“Kami berharap pemerintah daerah dapat aktif mengimbau masyarakat untuk membayar listrik tepat waktu. Langkah ini tidak hanya meningkatkan penerimaan daerah melalui pajak, tetapi juga menjaga kelangsungan pelayanan kelistrikan,” tambahnya.
Dalam kesempatan ini, PLN juga memberikan penghargaan kepada empat pemerintah daerah Kabupaten/Kota yang telah menunjukkan komitmen tinggi dalam pembayaran tagihan listrik tepat waktu, antara lain Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah, Pemerintah Kabupaten Pringsewu, Pemerintah Kota Bandar Lampung, dan Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang Barat.
Perwakilan Dinas Pekerjaan Umum Kota Bandar Lampung, Basyuni, menyampaikan apresiasinya terhadap upaya PLN dalam memperkuat kolaborasi dengan pemerintah daerah dan mengusulkan agar koordinasi semacam ini dilakukan secara rutin.
“Kami sangat mengapresiasi inisiatif PLN dalam memperkuat komunikasi dengan pemerintah daerah. Forum seperti ini sangat bermanfaat untuk menyamakan persepsi dan mengatasi kendala operasional di lapangan. Kami berharap koordinasi ini dapat dilakukan secara berkala setiap tiga atau empat bulan agar kerja sama antara PLN dan pemerintah daerah semakin solid,” ujar Basyuni.
Dengan sinergi yang semakin erat, PLN dan pemerintah daerah se-Provinsi Lampung berkomitmen untuk terus meningkatkan efektivitas PBJT-TL, memperkuat PAD, serta mendorong pertumbuhan ekonomi daerah yang lebih berkelanjutan.